Diduga "Kejar Keuntungan Banyak", Pekerjaan Bendungan di Desa Tambe Gunakan Pasir Campur Tanah
Cari Berita

Pasang iklan

 

Diduga "Kejar Keuntungan Banyak", Pekerjaan Bendungan di Desa Tambe Gunakan Pasir Campur Tanah

Senin, 12 Juli 2021

Foto: Contoh Material berupa pasir bercampur tanah yang di gunakan untuk perbaikan sayap bendungan di Desa Tambe. Dukumen (Minggu, 11/7/2021) 


GERBANGNTB COM
BIMA. - Pasalnya, dalam pelaksanaan Sayap bendungan Ncanga Kai yang berlokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB tersebut, dinilai tertutup, dan diduga kuat dimanfaatkan untuk meraup atau mengejar keuntungan banyak, sebab, proyek tersebut tidak memasang Papan informasi, sehingga dipertanyakan oleh masyarakat dan lembaga desa setempat. 
“Kita tidak tahu pekerjaan itu bersumber dari mana, berapa nilai anggarannya dan volume pekerjaannya. Sebab, tidak ada papan informasinya,” ujar Wakil Ketua BPD Tambe, Adi Nulyakin.


Adi menduga, pelaksana proyek sengaja menutupi informasi demi meraup keuntungan lebih banyak. Apalagi dalam pelaksanaan kegiatan mengunakan material tidak berkualitas, seperti pasir bercampur tanah dan batu yang diambil dari sisa sayap bendungan yang ambruk sebelumnya.

“Ini proyek benar-benar tertutup. Masa anggaran negara dikerjakan seperti ini, tanpa adanya keterbukaan informasi publik,” tambahnya.

Ironisnya lagi, saat di konfirmasi secara terpisah, pelaksana pekerjaan di ketahui bernama Fahmi, justeru tidak tahu menahu atas pekerjaan tersebut, salah satunya berapa nilai anggaran proyek dan sumber anggaran dari mana yang saat ini dirinya kerjakan.

Begitupun terkait dengan papan kegiatan yang wajib dipasang demi keterbukaan informasi publik. 

 "Saya tidak tahu berapa besar anggarannya. Saya hanya selaku bekerja dibayar sesuai volume pekerjaan. Kalau ingin detailnya bisa langsung tanyakan pada pihak PT. Hutama Karya (HK),” ujarnya singkat saat dihubungi via phone. Minggu (11/7/2021). (GN/Tim*)