Madrasah Ibtidaiyah Yasim Karumbu Gelar Uji Publik dan Wisuda Tahfizh
Cari Berita

Pasang iklan

 

Madrasah Ibtidaiyah Yasim Karumbu Gelar Uji Publik dan Wisuda Tahfizh

Minggu, 30 Mei 2021

Foto:Madrasah Ibtidaiyah Yasim Karumbu saat Gelar Uji Publik dan Wisuda Tahfizh. 


GERBANGNTB COM
Bima. Kepala Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Bima membuka secara resmi kegiatan uji publik dan wisudah tahfizh Qur'an zuz 30, madrasah Ibtidaiyah yasim karumbu, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, dengan Teman "Mencetak generasi Qur'ani yang berkualitas", kegiatan ini diawali dengan penyerahan Al-quran oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima, Kepada Kepala MIS Karumbu, sebanyak 20 buah, Sabtu, 29/05/2021. 


Kegiatan tersebut di hadiri oleh, kepala kemenag Kab. Bima dan jajaran, Kasi Bimas, Kasubag TU, Kasi Pendmad, Kasi PK Pontren, Ketua dwp kemenag, kepala miy karumbu, dewan guru, siswa/siswi, wali murid, Toma, toga.


Kepala MI Karumbu, Ramlin, S.Pd, menyampaikan, Madrasah Ibtidaiyah yasim Karumbu siap menjadi madrasah tahfidz, karena MI Karumbu telah berhasil mewisuda puluhan siswa yang memiliki keunggulan di bidang Tahfidz, walaupun baru kali pertama, program uji publik tahfidz dan wisudah sudah dikemas dalam pembelajaran baik intra maupun ekstrakurikuler beberapa tahun ini, persiapan sudah cukup lama dan berjanji untuk melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,  "ungkap kepala MI karumbu"


Kegiatan tahfidz dan wisudah ini, merupakan program unggulan yang di programkan oleh Kemenag, melalui pemilihan sejak proses PPDB, bahwa di era Pandemi yang belum ada kejelasan kapan berakhir ini, madrasah berupaya menyiapkan program pembelajaran online yang bisa diterapkan di semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 sambil menanti keputusan pemerintah untuk pelaksanaan pembelajaran offline kembali di MI ini, " papar Ramli".


Dalam sambutannya Drs. H. Abdul Munir (Kepala Kemenag) memberi apresiasi kepada jajaran MIS Karumbu yang telah merampungkan kurikulum dan melakukan Uji publik, MI Karumbu harus membuat kurikulum darurat dalam menghadapi Situasi New Normal. Selain itu setiap kegiatan harus selalu mematuhi protokol kesehatan.
"madrasah harus mampu menjaga Kepercayaan dari orang tua siswa yang telah menitipkan anaknya dengan lebih meningkatkan lagi mutu pembelajaran. Karena madrasah saat ini sudah menjadi pilihan utama masyarakat terbukti dengan membludaknya calon peserta didik baru yang mendaftar di PPDB 2020/2021 sehingga tidak semua calon siswa bisa diterima di madrasah," ucapnya.


Kepada Siswa/Siswi Sejumlah 15 orang yang telah dinyatakan lulus dalam program Tahfidz. tentu dan harus mengukur kemampuan menghafal Al-quran yang diuji publik diwakili oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, dan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh madrasah di Kabupaten Bima, ucapan terima kasih kepada semua pihak, semoga kegiatan ini mendapatkan nilai ibadah dan berlangsung sesuai dengan rencana, tutup H. Munir. (Eldan/ADV)