Sangat Prihatin, Penderita Retak Tulang Asal Dena Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
Cari Berita

Pasang iklan

 

Sangat Prihatin, Penderita Retak Tulang Asal Dena Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Rabu, 01 Juli 2020

GERBANGNEWS NTB
Bima,- Rosida (41) warga Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima penderita retak tulang (fraktur) butuh uluran tangan dan perhatian dari semua elemen.

Rosida mengatakan, saat ini dirinya sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah dan para dermawan. Sehingga dapat mengobati sakit diderita secara medis. “Saya tidak punya biaya untuk berobat, sehingga butuh bantuan dari pemerintah dan dermawan,” ujarnya, Rabu (1/7).

Lanjut dia, saat ini suami berprofesi sebagai tukang ojek yang penghasilannya cukup untuk kebutuhan sehari – hari, belum lagi untuk biaya sekolah anak – anak. “Kita tidak punya harapan lain, untuk mendapat pengobatan. Dan kini saya hanya bisa pasrah, semoga saja ada orang lain yang membantu,” ucapnya dengan nada sedih.

Berdasarkan hasil cerita dia, awalnya akibat terjatuh, lama kelamaan merasakan sakit yang luar biasa. Akibatnya tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. “Sebenarnya saya punya BPJS, tapi tidak memiliki biaya konsumsi selama berada di rumah sakit, hal itu menjadi pertimbangan sehingga niat berobat medis diurung dan harus berobat secara tradisional,” keluhnya.

Ia menambahkan, mengetahui apa yang dialaminya setelah dirotgen di RSUD Dompu dan pihak medis menyampaikan bahwa tulang bagian punggung retak. “Dulu pernah dirotgen, kata dokter retak tulang,” kisahnya.

Suami Rosida, Sukardin mengungkapkan, kondisi dialami istrinya hampir 1 tahun. Tenggat waktu tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah. “Kita sangat berharap pemerintah membantu supaya dapat berobat medis,” ucapnya.

Saat ini untuk mendapat kesembuhan kita mengobati secara tradisional, namun belum ada kesembuhan. “Obat tradisional tidak mampu menyembuhkan istri saya. Kalau ada yang mau membantu memberikan biaya, kita akan coba secara medis,” pintanya.

Sukardin berharap istrinya sembuh seperti sedia kala, sehingga dapat beraktivitas lagi. “Semoga ada jalan terbaik dan Rosida bisa sembuh total,” tutupnya.(TIM)