 |
| Foto ; sekelompok warga Monta saat blokir Jalan. |
Bima. - Lantaran kecewa mendengar kabar terduga pelaku pembacokan dibebaskan, sekelompok warga Desa Tangga Kecamatan Monta, Kabupaten Bima di pimpin oleh Subhan (30) tahun melakukan Blokir jalan lintas lintas Tente - Parado di wilayah setempat. Hingga macet total beberapa jam. Pada Minggu (5/7) sekitar pukul 11.40 wita.
Gerakan sekelompok warga tersebut menuntut dan mempertanyakan kepada pihak penegak hukum untuk menangkap kembali terhadap Dua pelaku pembacokan yang telah dibebaskan.
Sebelumnya, kasus pembacokan tersebut terjadi pada tanggal 25 juni 2020 yang dilakukan oleh Ismail dengan junaidin (anak kandungnya) terhadap korban( syafrudin) alamat Desa Tangga Kec.Monta beberapa waktu lalu.
Sekira Pukul 12.55 wita kapolsek Monta mencoba melakukan mediasi dengan sekelompok warga agar jalan provinsi tersebut dibuka, dan memberikan penjelasan bahwa kedua terduga pembacokan masih di tahan di Mapolres Bima, namun dari upaya mediasi tersebut tidak dapat diterima oleh pihak pemblokiran jalan tersebut.Bahkan orang tua korban bersikeras agar tidak di buka.
Dan untuk memastikan pernyataan Kapolsek tersebut. Pada pukul 13.05 wita salah satu keluarga korban, Raodah menuju kantor Polres Bima untuk memastikan pelaku masih di Polres atau sudah di bebaskan.
Setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban yang menuju Kantor Polres Bima bahwa pelaku masih ditahan di Polres Bima. Sehingga sekelompok warga tersebut, langsung membuka jalan tersebut. (GN/TIM)