DANRAMIL 1608-02/Bolo, Bambang Herwanto Isi Materi Wawasan Kebangsaan Di SMAN 2 Bolo
Cari Berita

Pasang iklan

 

DANRAMIL 1608-02/Bolo, Bambang Herwanto Isi Materi Wawasan Kebangsaan Di SMAN 2 Bolo

Jumat, 16 September 2022

GERBANGNTB COM
BIMA. - DANRAMIL 1608-02/Bolo. Kapten Inf. Bambang Herwanto bekali Siswa siswi SMAN 2 Bolo, tentang wawasan kebangsaan.

Kegiatan yang bertema "Pembinaan Wawasan Kebangsaan Membentuk siswa siswi Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan" melibatkan siswa siswi SMAN 2 Bolo serta Kepala sekolah dan dewan Guru. Pada Jum'at (16/9/2022) pagi. 

Bambang sebagai narasumber menyampaikan bahwa sebagai generasi muda penerus estafet kepimipinan bangsa harus memiliki mental dan kepribadian yang baik berintegritas berkarakter dan berwawasan kebangsaan guna menyongsong masa depan dengan segala permasalahan yang semankin kompleks, ungkapnya.
Dijelaskan secara garis besar tentang peran dan kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dimana Pancasila menjadi dasar dan sumber hukum dalam penyelenggaraan negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya yang menjadi ciri khas yang membedakan dengan bangsa-bangsa lainnya," terangnya.

Pancasila sebagai pandangan hidup, sambung Danramil Bolo ini merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara agar dapat berdiri kokoh, tidak terombang ambing oleh keadaan apapun termasuk dalam era globalisasi dewasa ini serta untuk mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa, selanjutnya Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi landasan berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sedangkan Pancasila sebagai tujuan hidup, memberikan pemahaman kepada manusia dalam bertingkah laku dan bertindak melalui etika moral dan etika sosial," sambungnya.

Selain itu, Bambang juga menerangkan tentang nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari falsafah Pancasila meliputi nilai religius, kekeluargaan, keselarasan, kerakyatan dan keadilan.

pengertian tersebut disampaikan oleh Danramil Bolo ini sehubungan dengan mulai luntur dan lenturnya generasi muda masa kini yang sudah salah menafsirkan reformasi dan kebebasan. (GN/*)