Habiskan Uang Negara. Aspal Jalan dari dana Pokir DPR Provinsi NTB tidak berkualitas
Cari Berita

Pasang iklan

 

Habiskan Uang Negara. Aspal Jalan dari dana Pokir DPR Provinsi NTB tidak berkualitas

Sabtu, 09 Juli 2022

GERBANGNTB COM
BIMA. - Program peningkatan prasarana, sarana dan Utilitas umum (PSU) yang bersumber dari dinas Pemukiman dan Permukiman provinsi NTB dikerjakan melalui Dana aspirasi atau pokok pikiran (Pokir) salah satu anggota dewan provinsi Nusa tenggara barat tahun 2022 dari partai Hanura dalam bentuk pengaspalan jalan lintas so'Tolo Kara di Desa Rade kecamatan Madapangga kabupaten Bima-NTB, belum genap satu bulan rusak berat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat disekitar lokasi pekerjaan, bahwa Pengaspalan jalan itu sudah berlangsung beberapa pekan yang lalu dan dikerjakan oleh CV Keluarga yang beralamat di kecamatan Bolo kabupaten Bima.

"Kami menyaksikan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan itu baru berlangsung beberapa pekan lalu dan itu dikerjakan oleh salah satu CV di kecamatan Bolo kabupaten yang bernama CV Keluarga dan itu kami tahu pekerjaannya dar papan informasi " ungkap Mustamin pemuda Rade, saat di konfirmasi oleh Media Gerbangntb com pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Lanjut Mustamin, Hadirnya program pengaspalan jalan dengan anggaran 190 juta itu harusnya memberi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini mengeluh karena jalannya rusak dan mereka pun bisa menikmati jalan mulus. Tetapi kenyataannya keberadaan jalan itu tidak memberikan jawaban itu, hal demikian karena jalannya sudah mulai rusak akhirnya masyarakat ibarat meminum air laut, minum tetapi tidak menghilangkan haus. Tuturnya 

Pelaksana proyek itu benar-benar keterlaluan dan kelihatan ada unsur kesengajaan ingin mengelabui masyarakat dan menyalahgunakan anggaran Negara. Hal itu bisa dilihat dari kualitas kerjanya, belum nyampe satu bulan tetapi kerusakan di sejumlah titik mulai terlihat. Sebagai pemuda dan masyarakat Rade kami sangat keberatan atas kejadian ini dan akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksana mau memperbaiki kualitas aspal jalan dikerjakannya itu dan tidak hanya pada titik yang terlihat rusak saat ini. Terang Mustamin

Selain melihat secara langsung beberapa titik kerusakan jalan itu. Kamipun sudah mengorek dengan tangan dan kaki aspal dan begitu gampang kelupas. Dari hasil pengecekan lapangan itu kelihatan aspal itu tidak layak untuk digunakan dan sangat jauh kualitas aspal disekitarnya yang dikerjakan oleh pihak lain beberapa tahun lalu. Pungkasnya. (GN/01*)