KOTA BIMA. - Volume aktivitas Pelabuhan Bima saat ini sedikit menurun, hal ini seiring dengan belum keluarnya hasil bumi di wilayah Bima dan Dompu, penurunan ini berjalan mulai bulan Oktober hingga pebruari 2022 mendatang. Dan baru normal kembali saat masa panen hasil bumi nantinya. Demikian dikatakan oleh Syaifuddin selaku petugas Keselamatan Patroli Penjagaan (KPP) Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bima saat di temui oleh Media ini, Kamis (11/11/2021).
Kata dia," hal ini berpengaruh pada kurangnya aktivitas kegiatan pelabuhan yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah". katanya.
Kendati demikian untuk sementara ini lanjut dia, pelayanan reguler masih tetap rutin berjalan, aktivitas pelabuhan Bima tetap intens bongkar muat barang.
Menurut, dia, dalam beberapa bulan terakhir ini, aktivitas bongkar muat pelabuhan Bima hanya melayani berupa barang kelontong dan sembako yang notabene nya untuk kebutuhan masyarakat setiap hari. " Kalau kegiatan sehari-hari tetap ada, baik itu muatan sembako maupun barang kelontong, seperti semen, pupuk dan kebutuhan dasar lainnya " terangnya.
Syaifuddin juga menambahkan bahwa kegiatan pelabuhan akan sangat padat ketika masa panen hasil bumi masyarakat tiba, hal ini seiring dengan dukungan cuaca alam yang sangat bersahabat, " Walaupun muatanya banyak, tapi tidak didukung dengan cuaca yang baik, tentunya akan menghambat pelayaran kapal, " Pungkasnya. (GN/01*)