BIMA. - Badan Eksekutif Mahasiswa Bali-Nusra (BEMNUS) Mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bima dalam rangka menanyakan kepastian terkait surat audience yang dilayangkan pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara korwil bali nusatenggara, menyayangkan sikap legislatif dan tidak satupun anggota dewan ada di kantornya, Jum'at, 29/0/2021.
Ketidak komparatifnya anggota dewan yang meninggalkan kantornya dengan dalil pansus diluar daerah membahas tentang penanaman modal yang membuat masa kecewa.
Perwakilan BEMNUS, Ridwan Dilirik dari agenda DPR melakukan Pansus diluar daerah membahas tentang penanaman modal sangat terlihat jelas kecenderungan pihak dewan lebih memprioritaskan kepentingan para elite daripada Masyarakatnya sendiri, "model birokrasi kapital state", "ungkap Ridwan dengan rasa kecewa.
Lanjut Ridwan, sementara sudah jelas kehadiran kami dari bem nusantara membawa aspirasi masyarakat Kabupaten Bima pada khususnya, terkait dengan tuntutan kesejahteraan masyarakat tani yang ada dibima, "tegasnya.
Mengingat banyak problem yang dirasakan oleh masyarakat tani hari ini, mulai dari turunnya hasil panen, " naiknya harga obat dan pestisida dan pupuk yang sangat kontradiktif dengan UU no. 19 Thn 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, dewan hanya bisa berjanji namun tidak mampu merealisasikan hasil janjinya, "tutup Ridwan. (GN/02*)