GERBANGNTB COM
Bima. - Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi NTB. Hadir tinjau lokasi Kegiatan Pengaspalan jalan Lintas Sila - Bajo. Kehadiran Tim PPK tersebut, guna memastikan berjalannya pekerjaan pengaspalan jalan yang dilakukan oleh DPUPR NTB melalui PT. Maha Marga (PT. Tukad Mas Group) di wilayah setempat berjalan sesuai harapan.
Baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengadaan, dan kontrak, serta serah terima barang/jasa/pekerjaan. Utamanya terkait dengan kepastian proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Usai meninjau pekerjaan, PKK lakukan Sheet Meeting (pembahasan di lapangan) dengan para konsultan dan Kontraktor pekerjaan (Salim) dan Kasi Pembangunan DPUPR NTB serta Abdul Haris ST (Pengawas) di Desa Rada. Mifta selaku PPK pada Gerbangntb. com (Kamis, 8/4) usai Sheet Meeting mengatakan, bahwa progres pekerjaan kurang lebih Satu bulan ini cukup positif, melebihi rencana awal.
Hanya saja saat ini, lanjut dia, kendalanya adanya kondisi alam yang intens dengan hujan. Namun demikian, pihaknya tetap mendorong kontraktor dapat selesaikan pekerjaannya, terutama kualitas pekerjaan.
" Konsultan harus kerja ektra untuk mendorong Kontraktor pekerjaan, guna tuntaskan semua paket pekerjaan, sehingga tidak adanya keterlambatan, termasuk penghitungan kembali volume item pekerjaan (MCO) disesuaikan antara gambar rencana dengan kondisi lapangan". Terangnya.
Menurut Mifta, pekerjaan ini dilakukan oleh kontraktor PT. Bhumi Maha Marga Kota Bima. (Group PT. Tukad Mas) dengan kontrak kerja sampai bulan mei 2022 yang bersumber dari APBN I (Provinsi NTB) senilai Rp. 30 Miliar. Ungkapnya.
Sementara Muhammad Abduh, selaku Kasi Pembangunan DPUPR NTB. Mengatakan bahwa pihaknya berkewajiban untuk lakukan sheet meeting guna mengetahui kendala selama pekerjaan jalan dilakukan, "kegiatan ini minimal dilakukan Satu kali dalam Satu bulan", katanya.
Dikatakannya, pekerjaan aspal jalan Sila - Bajo ini dengan panjang efektif aspal 6,3 Km, ketebalan Lapisan Pondasi Atas Jalan (LPA) 30 cm.
Selain itu, sambung dia, juga ada pekerjaan Pemasangan beton (gorong -gorong) di bahu jalan. Dengan lebar beton (K175), kiri -kanan. Serta 7 jembatan termasuk yang ada di wilayah tambora. Katanya. (GN**)