Bima. - Pasca musibah bencana banjir bandang pekan lalu (Jumat red). Ratusan warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima-NTB. Alami kerugian harta benda. Tidak saja itu, fasilitas umum di wilayah desa setempat juga tidak luput dari kerusakan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Tambe, Candra Nan Arif S. Pd. Saat ditemui oleh Gerbangntb.com di ruang kerjanya, Rabu (6/4) siang.
"Kerugian warga Desa Tambe sebanyak 258 KK, 895 jiwa serta yang kehilangan harta benda sebanyak 237 jiwa. Kerugian warga tersebut, didominasi oleh warga yang tidak mampu", ungkapnya.
Yang lebih parah lagi, sambung Kades, problemnya ada di para petani, alami kerugian yang sangat besar, yaitu, 300 ton jagung dan 40 hektar lahan padi rusak. Tidak saja itu, lanjut Kades, Jalan ekonomi menuju bendungan Desa Tambe, juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Belum lagi tanggul penahan pemukiman warga disepanjang bantaran sungai sepanjang 300 meter rusak total.
lebih lanjut, Kata Candra, guna memberikan bantuan darurat untuk warganya yang tertimpa musibah tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin, seperti menyalurkan makanan siap saji serta membuka dapur umum selama Tiga (3) hari yang terpusat di Halaman Kantor Desa setempat. "Pasca kejadian bencana, kami selaku pemerintah desa sudah langsung membuka dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir". Tandasnya. (GN**)