Ulama dan Tokoh Agama Gelar Aksi Desak Anggota DPRD Kab Bima Tolak RUU HIP
Cari Berita

Pasang iklan

 

Ulama dan Tokoh Agama Gelar Aksi Desak Anggota DPRD Kab Bima Tolak RUU HIP

Rabu, 08 Juli 2020


Foto : Aksi sejumlah Ulama dan Tokoh Agama Bima saat mendesak anggota DPRD Kabupaten Bima menolak RUU HIP.


GERBANGNEWS NTB
Kota Bima. - Ratusan Ormas Ulama dan Tokoh Agama datangi Kantor DPRD kabupaten Bima, kedatangan dari Ormas tersebut guna menyampaikan aspirasi dan mendesak Wakil rakyat tersebut terkait penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR RI.

Ada tiga tuntutan disampaikan para ulama Bima, pertama ; Hapus RUU HIP dari Prolegnas,  kedua ; tangkap inisiator RUU HIP, dan ketiga ; bubarkan partai pengusungnya.
Kehadiran para ulama tersebut diterima oleh anggota DPRD seperti Supardi (Gerindra), Ramdin, SH, Azhar,SE, dan Musmulyadin,SH (Golkar). Keempatnya mendengarkan dengan seksama semua aspirasi dan tuntutan dari para ulama dan tokoh agama tersebut, bahkan Supardi dan Ramdin langsung berdiri di atas mobil bak terbuka bersama pimpinan ulama.

“Kami minta kepada DPRD Kabupaten Bima  untuk meneruskan aspirasi ini kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI. RUU HIP ini ingin menyuburkan kembali Komunisme di negara kita”, tegas Ustadz Asikin Ketua Forum Ummat Islam Bima.

Sementara itu Supardi mewakili Anggota DPRD Kabupaten Bima menegaskan bahwa pihaknya mendukung aspirasi para ulama Bima yang menolak RUU HIP. Menurutnya RUU HIP ini adalah cara-cara untuk mengotak-atik Pancasila, tidak bisa ditawar lagi Pancasila adalah harga mati dan PKI adalah musuh bersama yang harus dilawan.

“Terima kasih para Ulama Bima atas kepedulian dan perjuangannya untuk menjaga kemurnian ideolagi bangsa kita Pancasila. Aspirasinya ini akan kami teruskan ke Pemerintah Pusat dan DPR RI ”,tandasnya. (GN01/TIM*)