Foto : Rombongan Bupati Bima dan Dir Polda NTB saat hadir di Desa Padolo. |
GERBANGNEWS NTB
Bima. - Untuk membantu meringankan beban korban musibah , Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan HM Noer. Langsung turun lokasi guna melihat kondisi warga Desa Padolo yang tertimpa musibah pembakaran oleh sekelompok warga Desa Talabiu sebelumnya.
Bupati IDP saat hadir juga bersama Pejabat teras Polda NTB. Yakni, Dir Intelkam Kombes Pol Drs. Susilo Rahayu Iryanto, S.IK dan Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah, S.IK.
Kedatangan para pejabat tersebut di sambut oleh Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S. IK. Dandim 1608/ Bima, Waka Polres Bima serta Kabag Ops Bima, Camat Woha, Irfan Dj SH dan Pemdes Padolo dan PemdesTalabiu. Pada hari Minggu (21 Juni 2020) sekitar pukul 14.15 wita.
Di kesempatan tersebut, Bupati IDP tidak hanya berkunjung kepada warga korban Pembakaran. Bupati IDP juga berkunjung dan memberi santunan kepada keluarga korban meninggal dan korban terkena luka bacok.
Foto ; Bupati Bima saat hadir di lokasi. |
Upaya pemerintah Kabupaten Bima ini untuk sesegera mungkin memulihkan situasi di Padolo dan Talabiu terlihat jelas, dengan dikerahkannya berbagai bantuan, Mulai dari Pembangunan Posko bagi warga yang rumahnya berdampak pembakaran, penyediaan Posko dapur umum, hingga gotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran, bantuan sembako dan peralatan tidur dari GOW Kabupaten Bima.
Kehadiran pejabat di lingkungan Polda NTB, untuk mengecek secara langsung lokasi kejadian sekaligus melakukan sillaturahmi dengan kedua keluarga kasus penganiayaan ( pembacokan) yang mengakibatkan salah satu korban bernama Arif Rahman Hakim meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020. Menjadi surprais bagi pemerintah, warga Padolo dan warga Talaiu, karena salah satu petinggi Polda NTB dan jajaran hadir mengamankan kedua desa.
Dalam kesempatan tersebut, Dir Intel Kam Polda NTB di hadapan Kades Padolo dan warga masyarakat yang kena musibah kebakaran mengajak warga masyarakat yang belum kembali akibat mengungsi agar kembali ke rumah masing-masing mengingat situasi sudah aman dan kondusif serta jangan cepat terpengaruh dengan issue provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demikian juga di hadapan keluarga korban penganiayaan, Dir Intel Kam Polda NTB menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya alm Arif Rahman Hakim salah korban penganiayaan yang di lakukan kedua pelaku warga Desa Padolo dan kini telah di amankan oleh Kepolisian Resor Bima dan di harapkan agar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, menyampaikan bahwa TNI akan selalu siap mengawal, mengawasi dan membantu Polri dalam mengamankan Kedua Wilayah. “ tugas kami sebagai Abdi Bangsa, siap memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.( GN01/TIM*)