Ironis, Ingin Klarifikasi Data Penerima Bantuan Covid -19, Lurah Lela Mase Tak Pernah Berkantor
Cari Berita

Pasang iklan

 

Ironis, Ingin Klarifikasi Data Penerima Bantuan Covid -19, Lurah Lela Mase Tak Pernah Berkantor

Kamis, 18 Juni 2020

Nahwan, foto ; EL.
GERBANGNEWS NTB
Kota Bima. - Sungguh ironis, dan tidak patut dicontoh sikap oknum Lurah yang satu ini. Pasalnya, pejabat publik (ASN) yang seharusnya tetap hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, justeru menghilang dan tidak berkantor selama 17 hari, terhitung dari tanggal 2 sampai tanggal 18 Juni 2020. Akibatnya, menjadi sorotan dan disesalkan oleh masyarakat serta para aktivis.

Seperti yang dilakukan oleh  Lurah Lela Mase,  Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bma, Zainul Arifin. Menghilannya Lurah Lelamase ini, berimbas pada tidak tertib dan terhambatnya masyarakat dalam mengurus kebutuhan administrasi. Selain itu, parahnya lagi disaat saat masyarakat ingin klarifikasi terkait dengan data penerima bantuan Covid -19. Justeru tidak pernah menampakkan hidung di kantor setempat.

" Sangat di sayangkan seorang Lurah, Zainul Arifin, mulai dari tanggal 02 sampai dengan hari ini (Kamis red) tanggal 18 Juni 2020, tidak pernah masuk kantor. Sementara  masyarakat sangat membutuhkan dalam mengurus administrasi di kelurahan setempat ", ungkap Nahwan, salah satu Tokoh Muda Lela Mase pada media ini, Kamis pagi.

Selain itu, kata Nahwan, saat ini masyarakat ingin lakukan klarifikasi terkait nama nama penerima bantuan Covid 19. Bahkan pihaknya meminta audiensi terbuka selama tiga kali terhadap Pemerintah Kelurahan Lela Mase dan sampai hari ini belum ada tanggapan dari pihak pemerintah setempat.

" Kami ingin Audiensi terkait transparansi Dana Anggaran C-19 dan tentang data penerima bantuan, sangat penting, karena kami ingin kejelasan, kenapa ada nama beberapa oknum ASN yang terkaver dan menerima bantuan tersebut. " Katanya.

Atas nama Aliansi Pemuda Lela Mase kami meminta penjelasan terkait masalah pendataan nama nama itu, dan juga ingin mengetahui, kok sampai pak Lurah tidak mau hadir di kantor Kelurahan, ada apa dan itu yang menjadi pertanyaan besar kami tutup  Nahwan.  (GN/Eldan*)