Delian Lubis ; SDI Pastikan Elektabilitas Syafa’ad Unggul Dari IDP
Cari Berita

Pasang iklan

 

Delian Lubis ; SDI Pastikan Elektabilitas Syafa’ad Unggul Dari IDP

Kamis, 26 Maret 2020

Foto ; Balon Bupati Bima, pasangan Safa'ad saat silahturahmi dengan warga di salah satu desa di Kabupaten Bima.


GERBANGNEWSNTB. ID
Bima,.- Salah satu tim Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Nur – Ady Mahyudi atau dikenal dengan sebutan pasangan Syafa’ad tahun 2020. Delian Lubis mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Sinergi Data Indonesia (SDI). Safa'ad akan mengunguli elektabilitas dari Petahana, Bupati Bima. Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP).  Hal itu, bisa dilihat dari Elektabilitas IDP kian hari makin menurun.

" Berdasarkan hasil survei dari SDI saat ini, Balon Bupati Bima untuk Pasangan Safa'ad dipastikan unggul dibandingkan dengan Petahana,  hal itu, diukur dari tingkat kepuasan publik atas kinerja petahana (IDP) selama ini yang sangat tidak memuaskan masyarakat Kabupaten Bima, " ungkap Delian Lubis pada media ini (Kamis, 26/3).

Menurut Lubis, popularitas IDP hingga saat ini, berdasarkan survei SDI tersebut yakni 37,96 persen, tidak puas 49,32 persen, tidak tahu 12,73 persen. Kemudian berhasilnya hanya 34,32 persen, tidak berhasil 46,13 persen dan tidak tahu sebanyak 19, 55 persen. Terangnya.

Sedangkan popularitas petahana (IDP) lanjut dia, hanya 93,64 persen, sedangkan Ady Mahyudi 86,59 persenpersen dan H Syafrudin sebanyak 82, 27 persen, katanya.

Sementara yang menyukai petahana 69,90 persen, yang menyukai Ady Mahyudi 76,64 persen, dan yang menyukai H Syafrudin sebanyak 69, 34 persen. “Untuk elektabilitas petahana sebanyak 21,59 persen dan 28,18 persen dengan asumsi wakil Maman atau Dahlan. Lalu elektabilitas Pasangan Syafa’ad sebanyak 29, 32 persen,” sebutnya.

Menurut Lubis, tentu saja hasil survei ini menjadi gambaran ilmiah terhadap kondisi saat ini. Elektabilitas bagus yang dimiliki Pasangan Syafa’ad dibanding petahana menjadi nilai tawar yang kuat untuk publik menentukan pilihan pada Pilkada tahun 2020.

“ Ini akan menjadi PR dan cambuk bagi kami yang berada di tim untuk terus bekerja keras kedepannya sehingga perubahan yang diinginkan bersama Pasangan Syafa’ad akan terwujud. Tandanya. (GN001/ADV)