 |
| Foto : Wali Kota Bima, Dandim Bima saat menghadiri kegiatan Jurnalistik training Himakom STISIP MB. |
Kota Bima. - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima (MB) menggelar pelatihan jurnalistik untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA), dengan tema " Budayakan Menulis Untuk Membuka Jendela Dunia" pada hari Senin (4/11/2019). Kegiatan yang digelar di aula kampus setempat dibuka Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE.
Pada kegiatan tersebut, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar HIMAKOM. Kegiatan tersebut diharapkan memiliki output positif bagi pelajar dan mahasiswa.
Walikota Bima menyampaikan, kegiatan jurnalistik merupakan budaya kebangsaan kita, dunia jurnalistik itu memberikan nilai pendidikan yang bermanfaat bagi kita semua. “Jurnalistik itu memperkaya ilmu dan pemahaman kita, sehingga mampu membentuk kerangka berpikir yang produktif, Untuk memberikan informasi-informasi yang akurat dan terukur kepada masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan tersebut diikuti pengurus OSIS SMA dan MA di Kota Bima. masing-masing sekolah seperti SMAN 3 Kota Bima dan MAN 2 Kota Bima mengutus lima pelajar.
Panitia pelaksana kegiatan dari HIMAKOM STISIP Mbojo Bima, Mahmudin menjelaskan, sebagaimana rencana, kegiatan digelar selama tiga hari daan diikuti sejumlah sekolah.
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut, untuk memberikan pehamanan kepada pelajar tentang jurnalistik, sistem kerja media dan upaya menangkal hoaks.
Output dari kegiatan tersebut, siswa diharapkan dapat mengelola mading atau website sekolah dan OSIS. Mengisinya dengan konten karya jurnalistik siswa. “Harapannya kita mengajarkan secara dini tentang jurnalistik cilik. Selain teori dari sejumlah narasumber, pada hari kedua juga digelar praktik penyusunan berita di lokasi dan karya terbaik akan dinilai oleh narasumber,” katanya.
Ia juga menjelaskan, pelatihan jurnalistik tersebut juga terselenggara atas dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Vivo, Baba Dae dan sejumlah media. Pada sesi pertama, materi disampaikan dari pihak Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskominfo) Kota Bima, Kasi aplikasi bidang tik diskominfo kota bima, Endang Sro Sumanti, ST.,M.Eng. Dan Kasubag Humas Pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Dian Fitriany, S.IP, MPA.
Editor in Chief, Fachrunnas yang menyampaikan materi tentang Manajemen Pengelolaan Media menjelaskan jenis-jenis media. Sistem kerja media online yang dimulai dari proses news gathering, news editing, dan news distributing. Termasuk tetang kode etik.
Materi diawali tentang hoaks post-truth, sejarah media, dan karakteristik media. Dijelaskan, tentang prinsip dasar sistem kerja jurnalis, termasuk garis besar kode etik jurnalistik, jenis-jenis berita bohong dan upaya menangkal hoaks.
Selain itu, mantan wartawan majalah pariwisata ini, juga menyampaikan agar peserta pelatihan jurnalistik memiliki optimisme jika menyukai dunia jurnalistik. Masa depan di media, tidak harus bekerja pada media lokal, namun bisa mencoba media nasional maupun media luar negeri. Karena Bima memiliki isu-isu strategis skala global.
Sejumlah materi lain, disampaikan penulis lepas, Gienanjar Gie, pemimpin media GERBANG.ID Sukriyadin yang menjelaskan tentang teknik penulisan berita dan teknik wawancara serta materi gambaran tentang reporter disampaikan Dosen S1 Ilmu Komunikasi STISIP Mbojo Bima, Arif Hidayatullah S.I.Kom, M.Si.
Kegiatan ini juga dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Ketua Yayasan STISIP Mbojo Bima, Muhtar Yasin, para UKM dan Ketua BEM. Selain itu, Usai prmbukaan kegiatan pelatihan jurnalistik oleh Wali Kota Bima, juga di isi dengan pemberian Wawasan Kebangsaan (Wasbang) oleh Kasdim 1608/Bima, Mayor Inf Hardani. (G. NTB/tim**)