 |
| Foto : Nampak antusias ribuan masyarakat Kota Bima saat mengikuti Budaya Rimpu Kota Bima. |
Kota Bima. - Luar biasa, target peserta rimpu dari Walikota Bima sebelumnya sebanyak 15 ribu, diluar dugaan jumlah tersebut langsung meningkat hingga 20.165 ribu peserta rimpu. Atas rekor ini Museum Rekor Indonesia (MURI) langsung memberikan penghargaan Rekor MURI untuk Budaya Rimpu Kota Bima. Di acara pawai rimpu dalam memeriahkan HUT ke 74 TNI yang terpusat di Destinasi Lawata pada hari Sabtu (12/10/2019).
Penghargaan Rekor MURI ini langsung diserahkan oleh Bapak Triyono dari Museum Rekor Muri Indonesia kepada Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE disaksikan Wakil Walikota Bima, Ketua TP-PKK Kota Bima, Sekda Kota Bima, Dandim 1608/ Bima, Kapolres Bima Kota, Kadis Pariwisata Kota Bima dan seluruh masyarakat Kota Bima yang mengikuti Pawai Rimpu.
Triyono dari MURI mengatakan pengajuan awal 15 ribu, tapi hasil penelusuran dan verifikasi kami mencapai 20.165 peserta Rimpu Kota Bima, dengan demikian Budaya Rimpu Kota Bima menganugerahkan Rekor MURI untuk Pemerintah Kota Bima, ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan rasa syukur atas anugerah yang diberikan oleh pihak MURI, "tentunya semua ini berkat partisipasi dan seluruh dukungan seluruh masyarakat Kota Bima yang telah menunjukkan kemeriahan budaya rimpu, sebagai salah satu icon budaya andalan Bima, artinya piagam ini bukan saja menjadi kebanggaan pemerintah Kota Bima, tapi punya warga Kota Bima secara umum, "ujarnya.
Semoga rekor MURI yang diraih sebagai bukti bahwa Budaya Rimpu Bima menjadi salah satu icon budaya Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, pungkasnya.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Hj. Sunarti, S.Sos, MM bahwa pawai Rimpu pagi ini melibatkan seluruh masyarakat dari 41 Kelurahan se Kota Bima, unsur sekolah, OPD dan BUMN/ BUMD se Kota Bima. Adapun jumlah peserta menurut Sunarti mencapai 20.165 peserta. Sunarti berharap Budaya Rimpu tetap dijaga dan dilestarikan di sepanjang masa sehingga icon bima dapat mendarah daging bagi anak cucu kita kedepanya. tuturnya. (G. NTB/tim**)