 |
| Foto : Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Drs.Sama'at pada momentum pembukaan pameran dan gelar dagang UPPKS/ UP2K/UMKM yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Bima. |
Bima.- Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Drs.Sama'at pada momentum pembukaan pameran dan gelar dagang UPPKS/ UP2K/UMKM yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Bima pada hari Sabtu (29/6) menyampaikan bahwa selain memeriahkan Harganas ke – 26 tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Bima ini juga dirangkaikan dalam rangka memperkenalkan produk hasil kerajinan yang dilakukan oleh kelompok UPPKS/ UP2K/ UMKM.
Hal ini mengingat potensi dan peran sertanya akselerator pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, melalui program KKBPK pembangunan kependudukan yang secara garis besar dilakukan melalui upaya pengendalian kualitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk dapat mewukudkan keluarga kecil yang berkualitas.
Dikatakan, keberadaan keluarga dirasakan sangatlah penting dalam sebuah keluarga, karena dapat menjadi pendorong untuk mendinamisasikan faktor penting yang ada pada keluarga, pemberdayaan keluarga yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan keluarga yang dimulai dari aspek pengenalan masalah / kebutuhan keluarga serta potensi dan memotivasi diri untuk mencapai pemenuhan kebutuan ekonomi keluarga, terangnya.
Dijelaskan ada berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang telah dikembangkan pemerintah bersama masyarakat dan hal ini dirintis sejak tahun 1979 BKKBN. Program "Beyond Family Planning”, yakni terintegrasinya berbagai program sosial ekonomi kemasyarakatan dengan program KB dan meningkatkan upaya peran serta masyarakat terhadap program KB dengan cara menggugah minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha.
Kata dia, dalam perkembangannya kelompok Usaha Penigkatan Pendapatan Kelaurga Sejahtera ( UPPKS) banyak mengalami kendala antara lain kualitas produksi dan kesulitan dalam memasarkan produk hasil kelompok. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk membantu permasalahan ini sambung dia, yaitu, keperdulian sektor terkait banyak membantu dengan bekerjasama antara "AKU" sebagai wadah kelompok UPPKS dengan Dinas Perindustrian, Dinas koperasi dan perdagangan serta sumber permodalan yang ada, tuturnya.
Dikatakan, peringatan Harganas setiap tanggal 29 Juni merupakan, momentum sebagai momen untuk membangun karakter dan menanamkan nilai dalam keluarga dengan membangun 8 fungsi keluarga yang akhirnya dapat membentuk nilai keluhuran bangsa. Peringatan Harganas ini tidak sekedar seremonial akan tetapi kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Ungkapnya.
Lanjutnya, salah satunya kegiatan Pameran Gelar Dagang yang merupakan wujud keperdulian kita memberdayakan dan kesejahteraan keluarga. Disamping itu, kegiatan gelar dagang ini juga dimaksudkan sebagai ajang untuk memasarkan produk unggulan dari masing –masing daerah dan juga untuk tukar-menukar pengalaman sebagai pelaku usaha dan terjalin komunikasi dalam memperkuat jaringan antar masyarakat.
Tentunya gelar dagang seperti ini sambungnya, tidak hanya sebatas kelompok Usaha Mikro Lainnya seperti UP2K dan lain yang dapat ikut serta memperkenalkan produknya. "Kami harapkan melalui kegiatan ini dapat saling berinteraksi, saling mengenal, saling memberi pengalaman". Imbuhnya. (G. Ory/hms**)