TPID NTB Siap Mengawal Harga Kebutuhan Pokok di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri
Cari Berita

Pasang iklan

 

TPID NTB Siap Mengawal Harga Kebutuhan Pokok di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Senin, 29 April 2019

Foto : Achris Sarwani, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Arhris Sarwani juga sebagai Wakil Ketua TPID Provinsi NTB, Lasminingsih, SH, LLM, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa; Kombes. Pol. Syamsudin Baharuddin, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB; dan Hj. Putu Selly Andayani, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

GERBANGNTB.ID
Mataram.- TPID NTB siap mengawal harga kebutuhan di Ramadhan- Idul Fitri 1440 H. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pada tahun 2018 lalu pengendalian harga khususnya pada saat bulan Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, di Provinsi NTB menunjukkan hasil yang cukup baik. Inflasi bulan April 2018 0,37% (mtm), Mei 2018 1,37% (mtm) dan Juni 2018 0,76% (mtm).

Tentunya hal ini merupakan bukti kerja keras semua pihak yang berada di TPID Provinsi NTB dan Satgas Pangan dalam menjalankan tugasnya dan bersinergi dalam menjaga serta mengawal gejolak harga komoditas pada periode tersebut.

Demikian yang disampaiakan  Achris Sarwani, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Arhris Sarwani juga sebagai Wakil Ketua TPID Provinsi NTB, saat jumpa pers di dampingi oleh Lasminingsih, SH, LLM, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa; Kombes. Pol. Syamsudin Baharuddin, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB; dan Hj. Putu Selly Andayani, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Pada Senin (29/4) pagi.

Dikatakanya, tahun ini, TPID Provinsi NTB dan Satgas Pangan Provinsi NTB tentu akan terus meningkatkan kinerja dan sinergi dalam pengendalian harga dan menjaga inflasi sesuai target yang ditetapkan, khususnya dalam waktu dekat terkait dengan momen bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H. TPID NTB dan Satgas Pangan siap dalam mengawal harga kebutuhan pokok pada periode ini.

Sesuai dengan siklusnya, diperkirakan inflasi akan menunjukkan peningkatan, namun demikian, kenaikan harga yang diperkirakan akan terjadi tersebut akan menjadi perhatian kita sehingga tidak menimbulkan gejolak yang berlebihan. Pada saat menjelang bulan Ramdhan saat ini, kemudian pada bulan depan (Ramadhan) hingga Hari Raya Idul Fitri, TPID Provinsi NTB akan melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi.

Lanjut dia, pihaknya akan melalukan Pemantauan harga secara harian di pasar tradisional dan modern, juga melakukan sidak dan monitor pasar, produsen/distributor/pedagang bahan pokok. Menurut dia, dalam monitor tersebut dilakukan pemantauan terhadap stok dan harga barang kebutuhan pokok di produsen/distributor/pedagang.

Sebagai informasi di Bulog Divre NTB stok beras medium saat ini sebesar 52.000 ton dan beras premium 3.500 ton yang cukup untuk stok selama 12 bulan; gula pasir 525 ton yang cukup untuk stok 2 bulan;  minyak goreng 68.000 liter yang cukup untuk 4 bulan ke depan.

Archis menghimbau kepada produsen/distributor/pedagang untuk menjaga pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan tetap memperhatikan kenaikan harga yang wajar dan tidak membebani masyarakat. Utamanya di pasar murah yang ada dibeberapa lokasi strategis. Tutupnya.

Selain itu, Sekda Provinsi NTB yang mewakili Ketua TPID Provinsi NTB bersama Anggota TPID Provinsi NTB dan Satgas Pangan menginformasikan kepada masyarakat bahwa TPID Provinsi NTB dan Satgas Pangan yang berada di Provinsi maupun Kota/Kabupaten di Provinsi NTB akan terus hadir menjaga kecukupan stok dan kestabilan harga di pasar.

Sekda juga menghimbau kepada masyarakat untuk belanja dengan bijak dan tidak berlebihan untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Semoga ikhtiar kita bersama, TPID Provinsi NTB, Satgas Pangan Provinsi NTB, pelaku usaha dan masyarakat NTB pada tahun ini dalam menjaga stok komoditas dan pengendalian harga diberikan hasil yang optimal sesuai target. (Sumber: hms BI NTB)