Fasilitas Pesantren Dirusak, Babinsa Menala Mediasi Pihak Pesanten Dengan Orang Tua Anak
Cari Berita

Pasang iklan

 

Fasilitas Pesantren Dirusak, Babinsa Menala Mediasi Pihak Pesanten Dengan Orang Tua Anak

Jumat, 20 Mei 2022

GERBANGNTB COM
Sumbawa Barat - Pasca kejadian pengrusakan fasilitas yang merusak papan nama pondok pesantren Kalimati dan memalak anak2 santri 
Pesantren sunan Kalimati beberapa waktu lalu oleh oknum anak anak yang duduk dibangku SD dan SMP dari pihak pesantren meminta bantuan kepada aparat Kelurahan termasuk babinsa dan bhabinkamtibmas untuk memediasi dengan pihak orang tua anak anak untuk mencari solusi untuk menghindari terjadi kembali hal serupa akibat kenakalan remaja 

Hal tersebut disampaikan Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Inf Bambang dalam keterangan tertulis  setelah mendapat laporan dari Babinsa kelurahan menala rabu 18/5/2022 di Taliwang Sumbawa Barat 

Danramil mengungkapkan bahwa sejak adanya laporan dari pihak pesantren Babinsa kelurahan menala serka zulkiefli turun kelokasi untuk mencari duduk permasalahan berkoordinasi dengan pihak pesantren, Lurah,  babinkamtibmas setelah mendapat informasi terkait kejadian pengrusakan Babinsa bersama aparat Kelurahan lain mendatangi anak anak yang melakukan pengrusakan untuk ditanyakan langsung namun namanya anak anak mereka saling menyalahakan berusaha mengelak,  tetapi karena pendekatan babinsa membuat anak anak mengakui apa yang mereka lakukan itu salah dengan alasan iseng, jelas Danramil.

Karena dari pihak Pesantren juga memiliki niat baik untuk melakukan Pembinaan berharap kepada aparat kelurahan dan Babinsa menala untuk dapat memediasi baik dengan anak anak maupun orang tua mereka dengan maksud mengkomunikasikan kepada para orang tua agar dapat saling mengawasi melalukan Pembinaan kepada anak anak agar sejak dini mereka dapat dibina untuk tidak melakukan hal hal kurang positif yang kalau tidak ada kepedulian bersama dapat mengarah kepada sikap prilaku yang kurang baik 

Selain itu Danramil menjelaskan bahwa Babinsa menala bertempat di Pesantren kalimati memediasi pertemuan tersebut dan dari pihak keluarga minta maaf kepada pihak pesantren akan apa yang dilakukan anak anaknya dan sepakat sebagai bentuk Pembinaan anak anak tersebut akan ikut belajar dipesantren sunan kalimati agar kemudian hari tidak mengulang hal serupa baik dipesantren maupun ditempat lain karena dapat merugikan anak anak sendiri karena berpengaruh kepala sikap yang kurang terpuji untuk itu butuh kepedulian bersama ungkapnya. 

Adapun hasil mesiasi:
Pihak orang tua pelaku meminta maaf atas kelakuan anak-anaknya.
Sedangkan Pihak pondok memaafkan pihak orang tua pelaku dengan syarat  selalu memantau kegiatan anak anaknya di luar rumah dan menggati rugi  kerusakan atau anak tersebut masuk pondok dan mereka menyetujui anaknya masuk pondok sehingga keduanya mencapai Kata sepakat 

Adapun yang hadir, Babinsa, Seklur Menala, Pimpinan Pondok Kalimati, Orang Tua pelaku dan wali murid, Pelaku yang berjumlah 5 orang

Sumber: Kodim 1628/SB