 |
| Foto Kedua belah pihak saat lakukan tandatangan damai di saksikan oleh Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima serta Dandim Bima dan Kapolres Bima. |
Bima. - Biar tidak berkepanjangan terjadinya konflik antara warga Desa Padolo, Kecamatan Palibelo dan Warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Kodim 1608/Bima serta Polres Bima, langsung inisiatif mendamaikan antara kedua Desa tersebut bertempat di Musala Mapolres Bima. Pada Senin (06/7) pukul 10.15. Wita.
Sebelumnya kedua warga desa tersebut sempat konflik yang dipicu oleh jatuhnya korban hingga meninggal dunia warga Desa Talabiu dan berimbas pada pembakaran rumah warga di Desa Padolo.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri SE, Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M Nor, Kapolres Kab Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo ,SIK, Dandim 1608/Bim Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kakesbangpol kab Bima Drs. Edy tarunawan ,SH, Camat Palibelo Drs.Darwis, Camat Woha Irfan Di SH, Danramil Woha Kapten Kav. Sukahar, Kapolsek Palibelo IPDA Sumardin, Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno, Kades Talabiu Ahmad, Kades Padolo Lukman, SE, Perwakilan tokoh masyarakat kedua Desa sekitar 50 orang.
Dalam sambutannya Bupati Bima mengatakan bahwa adanya konflik kemarin pemerintah Daerah berharap adanya kegiatan islah ini mari kita sama sama menjalin hubungan yang damai sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan yang mempunyai rasa cinta damai dan memiliki rasa saling menghargai dan mempunyai nilai moral dan nilai saling menghargai sesama masyarakat Bima.
" Atas nama Pemerintah Daerah, saya berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali karena akan merugikan kita semua, " Ucap Bupati.
Sementara Kapolres Bima dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh warga masyarakat Desa Talabiu Dan Desa Padolo,untuk menciptakan kondisi yang positif demi terciptanya rasa aman sehingga bisa kembali beraktifitas kembali seperti sedia kala. " Semoga semua yang hadir menjadi saksi bagi kita semua sehingga bisa menjalin hubungan yang harmonis dan bisa kembali normal seperti sediakala. Hilangkan dendam yang ada dan percayakan pada aparat pihak kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi, " pesan Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1608/Bima juga menambah bahwa sebagai manusia kita harus punya langkah langkah yang benar dalam menjalankan hidup, apalagi sesama umat beragama sehingga kita tidak keluar dari ajaran yang sudah dijelaskan dalam Al,Quran dan kita harus mempunyai prinsip hidup sesuai dengan ajaran agama.
Tentunya tjuannya islah ini agar terciptanya cinta damai antara kedua belah pihak sehingga masyarakat Bima memiliki rasa saling memiliki menghargai dan rasa salin tolong menolong antar sesama umat beragama dan sesama masyarakat di tanah Mbojo (Bima) ini. Pungkas Dandim Bima.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan tandatangan damai antara kedua pihak dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (GN01/TIM)