 |
| Foto : Kepala Dinas Pariwisata Kab Bima, Drs. Muhammad Dahlan. |
Bima.- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Drs. Muhammad Dahlan membantah kalau mengabaikan obyek wisata Air terjun Oi Taba yang terletak di bagian timur Desa Campa Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima NTB.
Karena terkait keberadaan obyek wisata tersebut sudah kita pantau jauh hari sebelum pernyatan warga setempat di beberapa media beberapa waktu lalu. "Kita sudah pantau lokasi Oi Taba. Jadi tidak benar kalau pemerintah mengabaikannya," ucap Kadis Pariwisata Kabupaten Bima, Drs. Muhammad Dahlan usai mengikuti Pawai Budaya Bima ke 379 di Woha, Kamis (4/7) kemarin.
Kata Dahlan, kalau mau obyek wisata itu dikunjungi oleh wisatawan. Mesti yang dilakukan yakni terlebih dahulu mempromosikannya dengan segala aspek. "Tidak hanya segi keindahan saja. Pemdes setempat maupun masyarakat harus peran aktif, terutama kenyaman bagi pengunjung dan konduktifitas obyek tersebut sekaligus menjaga sekaligus melestarikan hutan di sekitar obyek tersebut," ungkapnya.
Karena kata dia, jika semua itu bisa dilakukan, kita mewakili pemerintah juga tidak akan tinggal diam. Tentu akan turun sekaligus mengintervensi agar obyek tersebut dikenal oleh masyarakat luas bahkan oleh wisatawan dari luar daerah. "Pemerintah siap membantu kapan pun. Asalkan masyarakat juga punya niat untuk mengembangkan wisata," cetusnya.
Diimbaunya, berdasarkan pantauan sebelumnya, hutan disekitar Oi Taba tidak terjaga dengan baik. Sehingga hal itu menjadi kendala berkurangnya sumber mata air. "Kalau air berkurang. Tentu tidak akan mengalir dan air terjun hanya tinggal nama. Sehingga kita harap tolong jaga hutan agar air tetap mengalir," pungkas dia.(G. NTB/Ory)