BIMA. - Rencana program pemerintah pusat dalam membangun desa dengan mengembalikan sistem budaya gotong royong terus dilakukan. Salah satunya melibatkan jajaran TNI. Yang terbungkus dalam program Tentara Masuk Desa (TMD) Tahun anggaran 2023.
Seperti dilakukan oleh Koramil 1608-02/Bolo, Dibawah pimpinan Kapten Inf Gontang P. berserta Anggotanya, Babinsa Desa Nggembe, Serka Masnin, Babinsa Desa rada, Serka Adnani serta Bhabinkamtibmas Desa Nggembe, Briptu Abdul Multazam. Melakukan survei lokasi untuk sasaran kegiatan TMD di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Kamis (17/3/2022).
Kegiatan tersebut, langsung disambut baik oleh pemerintah Desa Nggembe, Dalam hal ini Kepala Desa Nggembe, Yusuf azis bersama staf dan Ketua serta anggota BPD.
Adapun lokasi sasaran yang di survei, jalan nelayan di lingkungan Dusun jala dengan panjang 325 meter. Selain itu, juga survei jalan pesisir usaha tani sepanjang 1100 meter. Disamping itu juga, Danramil Bolo dan rombongan juga memperhatikan kondisi musala yang rencananya juga akan di rehab sesuai petunjuk pimpinan. (Dandim 1608/Bima red).
Danramil 1608-02/Bolo, Gontang P, disela-sela kegiatannya tersebut, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya merupakan petunjuk pimpinan yaitu, Dandim 1608/Bima. Untuk melakukan survei awal lokasi rencana kegiatan TMD.
Menurut Danramil Bolo, survei lokasi yang dilakukan tersebut, sebagai laporan awal kepada pimpinan guna mendukung program pemerintah melalui jajaran TNI.
" Hari ini kita lakukan survei awal lokasi yang akan dijadikan kegiatan TMD. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima. " Katanya.
Yang jelas, hasil survei awal kami hari ini sudah dilaporkan ke unsur pimpinan, dan nanti selanjutnya unsur pimpinan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan survei lanjutan. " Survei lanjutan tentunya akan kembali dilakukan oleh pihak Dinas PU Kabupaten Bima melalui Bidangnya. " Ujarnya.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, direncanakan tahap pekerjaannya pada tahun 2023. " Paling cepat akhir tahun ini (2022 red), tinggal kita tunggu saja. " Terangnya.
Sementara Kepala Desa Nggembe, Yusuf azis sangat berikan apresiasi atas hadirnya pihak TNI yang telah hadir di wilayahnya untuk merencanakan kegiatan Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui TMD nya.
Tentunya, lanjut Yusuf hal ini sangat kami syukuri, sebab, bila program TMD tersebut, benar-benar lolos di Desa kami, tentunya akan sangat berdampak besar untuk kemajuan desa dan masyarakat kami, utamanya petani dan nelayan. " Kebetulan ada dua lokasi yang di survei oleh pimpinan dan anggota Koramil Bolo. Selain itu, juga dilakukan survei terhadap Musala. " Terangnya.
Menurut Yusuf, adapun lokasi yang di survei, yaitu, jalan untuk kebutuhan nelayan yang berlokasi di Dusun Jala, dengan panjang 325 meter dan Jalan usaha Tani sepanjang 1100 meter. Selain itu, juga dilakukan survei terhadap bangunan musala, yaitu, Musala Namira Aminah yang berada di wilayah Dusun II dan Musala Haerunissa yang berada di Dusun Jala.
Semoga, semua lokasi hasil survei tadi bisa terealisasikan semuanya, tentunya harapan kami kepada Dinas PU Kabupaten Bima dapat membantu, demi kemajuan Desa Nggembe. (GN/01).