GERBANGNTB COMB
Bima, - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat ini telah banyak membantu bagi masyarakat dalam pengobatan, terutama masyarakat tidak mampu saat menghadapi sakit.
Tentunya hal ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia ini tentunya seiring dengan biaya pelayanan kesehatan yang semakin melonjak lebih tinggi, kehadiran Program JKN-KIS dirasa sangat membantu masyarakat untuk meringankan mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan.
Setidaknya, hal tersebut yang dirasakan oleh salah satu peserta JKN-KIS asal Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Hadijah (52). Ditemui di kediamannya, Hadijah mengaky sangat berlega hati karena diirnya sudah tergabung ke dalam Program JKN-KIS. Ia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Saya bersyukur sekali karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Kartu ini sangat membantu saya saat saya berobat di rumah sakit. Waktu itu, 4 tahun lalu, saya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bima karena mengidap penyakit kanker payudara dan ternyata saya harus dirujuk ke RSUD Bima,” kata Hadijah mengawali ceritanya. Demikian penjelasan Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bima, Husto Null Ansori, SH, saat ditemui oleh Media Gerbangntb com, diruang kerjanya. Senin (15/11/2021).
Kata Huston, tanpa pikir Panjang, akhirnya Hadijah segera bergegas langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk segera memulihkan penyakit yang dirasakannya itu. Selama dirinya menjalani perawtaan di RSUD Bima, ia sangat bersyukur dirinya sudah tidak dipusingkan dengan biaya pengobatan, karena semua telah dijamin oleh Program JKN-KIS.
Dengan adanya bantuan tersebut, sambung Huston, yang bersangkutan mengucapkan terimakasih dan rasa syukur. “Alhamdulillah, saya sudah terlindungi berkat adanya JKN KIS dari pemerintah ini. Saya dirawat inap di rumah sakit seperti ada yang menemani alias menjamin tanpa harus memikirkan biaya yang pasti sangat besar,” tutur Huston mengutip ucapan pasien tersebut dengan penuh harus. (Tim/01*)