Kota Bima, Berbagai upaya dilaksnakan oleh pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, wilayah dan daerah untuk mencegah penularan virus corona demi terwujutnya kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia pada umumnya. Untuk mewujudkan harapan itu, Pemerintah Kelurahan Rontu, Kota Bima gelar Vaksin tahap Dua.
Vaksin pencegahan virus corona tahap dua dilaksanakan oleh Kelurahan Rontu Kota Bima ini rupanya mendapat angin segar, disambut dengan antusias tinggi oleh warga, Sabtu, bahkan antrian memanjang. Sabtu (13/11/2021).
Kegiatan Vaksin ini melibatkan seluruh masyarakat Rontu, mulai dari RT.01-RT.10. Kegiatan dipantau langsung oleh Kepala Kelurahan Rontu (Amiruddin), Kapolsek Rasanae Timur (Iptu Suratno) Bhankantibmas, Bhabinsa, Karang Taruna, dan Rumah Aspirasi, LPM, dan TSBK.
Lurah Rontu, Amiruddin, S. Sos" Memberikan apresiasi terhadap masyarakat rontu yang sudah meluangkan waktu dan sudah berpartisipasi ikut serta dalam program pemerintah dalam hal Vaksin.
Menurut Lurah, dari jumlah jiwa sebanyak 2354 jiwa yang layak vaksin di vaksin sebanyak 3160 jiwa. " Untuk sementara yang sudah di vaksin sebanyak 1569 jiwa,dari target dari 785 jiwa. Sedangkan sisanya mengikuti vaksin hari ini." Katanya.
Sambung dia, dirinya berharap, semoga warga yang belum hadir untuk vaksin agar bisa menghubungi pihaknya dan pihak kesehatan yang bisa dijangkau agar bisa melaksanakan vaksin sesuai dengan progres pemerintah. tutur Amiruddin.
Di lokasi kegiatan vaksin, Kapolsek Rasanae Timur, Iptu Suratno, sangat memberikan apresiasi atas tingginya kesadaran masyarakat setempat dalam melakukan vaksin, dirinya mengucapkan rasa syukur alhamdulillah, atas respon warga sehingga pelaksanaan vaksin berjalan sesuai harapan bersama, terangnya.
" Vaksin di mulai pukul 09.00 dan masuk pukul 11. 00 wita sudan mencapai 130 orang dan masih banyak yang antri untuk divaksin, "katanya.
Kata dia, warga sudah menyadari pentingnya vaksinasi, jadi vaksinasi merupakan kebutuhan dan ini juga harapan dan dihimbau agar masyarakat yang belum melakukan vaksin untuk ikut partisipasi,pungkasnya.
sampai berita ini di terbitkan warga masih tetap berdatangan untuk mengantri untuk divaksin. (G.EL*)