Warga Silawan Serahkan Springfield, Ini Kata Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY
Cari Berita

Pasang iklan

 

Warga Silawan Serahkan Springfield, Ini Kata Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY

Kamis, 17 Juni 2021

GERBANGNTB COM
Belu NTT - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).

Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.

"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.

Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.

Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.

"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.

"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Sumber: Penerangan Korem 162/Bima