Foto: Anggota DPRD Kabupaten Bima, M. Aminullah SE, saat tinjau lokasi Dam Doro bersama Ketua dan anggota BPD Rasabou serta beberapa perwakilan petani.
GERBANGNTB COM
BIMA. - Menyikapi aspirasi masyarakat petani Desa Rasabou, melalui pemerintah daerah atas rusaknya Dam Doro, yang berlokasi di Watasan Kecamatan Bolo dan Kecamatan Donggo. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Amirullah, SE turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi Dam Doro tersebut. Jumat (25/6).
Seperti diketahui bersama, Dam Doro sendiri merupakan salah satu tempat sumber air untuk kebutuhan masyarakat Desa Rasabou khususnya. Yang dibangun pada tahun 1999/2000 silam dan telah rusak berat akibat diterjang banjir bandang beberapa bulan lalu.
" Hari ini saya hadir untuk melihat dan memastikan langsung kondisi Dam Doro, sejauh mana tingkat kerusakannya, sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini bisa kami penuhi," ujar Wakil DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminullah SE. pada beberapa Media di sela sela kegiatannya di Lokasi Dam tersebut.
Menurut wakil rakyat dari fraksi Partai PAN atau biasa disapa dengan panggilan Maman ini, bahwa kerusakan Dam Doro sudah sangat rusak akibat banjir bandang dan harus segera diatasi. Sehingga kerusakannya tidak lebih parah di saat musim hujan mendatang.
" Persoalan masyarakat ini tetap saya atensi dan akan dibahas bersama pada saat sidang paripurna penetapan anggaran nanti, kalaupun tidak bisa, akan saya usahakan melalui ndana aspirasi dewan, " Katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya lebih awal akan melakukan kordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bima untuk mengukur atau menghitung kerusakan Dam Doro. Sehingga berapa besar alokasi anggaran yang dibutuhkan. " Nanti saya akan sampaikan ke Dinas PUPR supaya mereka turun langsung ke lokasi," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua BPD Rasabou, Muhammad Khardi menyampaikan terima kasih atas kunjungan langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima untuk melihat langsung kondisi Dam Doro. Kata dia, paska Dam Doro rusak, debit air untuk kebutuhan petani berkurang.
" Dam Doro sangat penting untuk kebutuhan petani, apa lagi saat ini para petani sukses bercocok tanam semangka," ucap Wartawan Bimeks itu.
Dirinya berharap, alokasi anggaran untuk rehabilitasi Dam Doro tersedia melalui anggaran perubahan. Sehingga para petani di desa setempat tidak lagi mengeluhkan kekurangan air untuk mengairi lahan pertanian, tutup Khardi atau biasa di sapa dengan nama Oyan. (TIM*)