Wabup Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Tambora
Cari Berita

Pasang iklan

 

Wabup Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Tambora

Sabtu, 06 Februari 2021

GERBANGNTB COM
Bima. - Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, memantau rumah warga dan sejumlah fasilitas milik Pemerintah yang rusak, akibat dihantam banjir lumpur beberapa waktu lalu, di Empat Desa se Kecamatan Tambora, Jumat 5 Februari 2021, pagi.

Selain melihat langsung kondisi masyarakat, rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) orang nomor dua di Kabupaten Bima tersebut, juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa Beras satu ton, Seng BJL, Paku, Mie Instan, Air Mineral Gelas, Selimut, Minyak Goreng dan Biskuit Kaleng.

Bantuan tersebut untuk 150 Kepala Keluarga (KK) korban di Desa Kawinda Nae, Desa Rasabou, Desa Labuan Kananga dan Desa Oi Panihi.

Wabup yang biasa di sapa Babe itu, tiba di Desa Labuan Kananga sekitar Pukul 11:30 Wita. Didampangi Kalak BPBD, Kadis Perkim, Kabag Prokopim, Kabag APE dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima lainnya.

Di Desa Labuan Kananga, Wabup melihat langsung kondisi Pustu dan SDN 1 Labuan Kananga yang digenangi air beserta lumpur. Curah hujan yang sangat tinggi dua minggu terakhir, mengakibatkan banjir dan roda perekonomian warga di Desa tersebut lumpuh total. Namun tidak ada korban jiwa.

Usai di Desa Labuan Kananga, Wakil Bupati lanjut ke Desa Kawinda Nae. Beserta rombongan, setelah melaksanakan Jumat khusu' di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae, Wabup lanjut memantau kondisi jalan dan tujuh jembatan yang ambruk akibat banjir lumpur. 

Tanpa mengenal lelah Wabup menggunakan sepeda motor dan mengendarainya sendiri. Dari rumah ke rumah pemukiman warga, Wabub Dahlan, mendatangi mereka dan berdialog langsung.

Di Desa Kawinda Nae, Wabup beserta rombongan melihat  SDN Inpres So Nae, yang hingga Jum'at 5 Februari siang masih digenangi air hujan. 

Kepada Kalak BPBD, M Aris Gunawan, ST, MT dan Kadis Perkim, Taufikurahman ST, MT, Wabup memerintahkan agar segera dibuatkan saluran pembuangan sementara, sebelum dibuatkan drainase permanen. 

Kemudian meninjau abrasi pinggir laut sepanjang dua ratus meter di Dusun Kawinda dan Dusun Ompu Ibu. Abrasi tersebut akan mengancam pemukiman warga jika tidak cepat ditangani.

Kunker Wabup berakhir di Desa Oi Panihi, setelah melihat tiga jembatan yang ambruk di Desa Rasabou. Selain jembatan, Wabup juga melihat Pustu yang ada di Desa Oi Panihi. Menurut Kepala PKM Tambora, H Khairil, Bidan Desanya sudah dua tahun tidak melayani warga yang berobat karena kondisi Pustunya rusak akibat diterjang banjir lumpur. 

H Khairil mengaku, para medisnya hanya melayani berobat di rumah Bidan bertugas, jika ada warga yang hendak berobat.

Sementara itu, Wakil Bupati terpilih dua periode tersebut, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas Sekolah dan Kesehatan mendesak untuk dilakukan. Apalagi saat ini, bangsa dan daerah sedang menghadapi pandemi Covid-19. 

''Pemkab Bima tetap komit mempercepat perbaikan semua fasilitas yang rusak. Setelah Kunker akan dilakukan rapat evaluasi. Merumuskan langkah yang tepat, cepat dan kongkrit,''ujar Wabup Dahlan.

Wabup Babe meminta, masyarakat yang terdampak bisa bersabar. Dan jembatan darurat akan segera dibuat untuk memudahkan akses masyarakat antar desa. (ProKom)


Jumat Khusu' di Masjid Istiqlal, Ini Harapan Wabup Dahlan

Momen Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Bima, di Empat Desa se  Kecamatan Tambora, Jumat 5 Februari 2021. Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, menyempatkan diri untuk melaksanakan Jumat khusu' di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae.

Dihadapan para jamaah, Babe, sapaan Wabup Dahlan, meminta masyarakat Kawinda Nae tetap bersabar dan  waspada akan munculnya ancaman banjir. 

''Kemudian tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,''ujar Wakil Bupati, usai melaksanakan Jumat khusu' di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae, Kecamatan Tambora.

Terkait dengan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir lumpur, Wabup Dahlan menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas terkait akan mengajukan surat kepada Pemerintah Provinsi untuk segera menanganinya.

Dijelaskan Wabup, alat berat yang sedianya harus segera hadir membuatkan jalan darurat bagi masyarakat, karena ada kendala tekhnis belum sampai juga ke lokasi.

Untuk tahun ini, Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Bima akan menuntaskan seluruh jalan dan jembatan yang berada di Kecamatan Tambora dan Kecamatan Sanggar.

Karena menurut Wakil Bupati, potensi Kecamatan Tambora sudah berbeda dengan yang dulu. Aspek pembangunan terutama infrastruktur jalan akan tetap diprioritaskan di kecamatan Tambora.

Kalau infrastruktur jalan sudah bagus, lanjut Babe maka angkut mengangkut hasil alam akan aman dan semangat.

''Masyarakat dimohon bersabar. Jembatan darurat akan segera dibangun,''ungkap Wabup. (ProKom)


Sumber ; Kabag Prokopim Setda Bima