Bima. - Miris, tidak terima gaji selama 26 bulan, puluhan karyawan PDAM Kabupaten Bima mogok kerja dan mengedor Kantor Bupati Bima untuk meminta tanggung jawab Pemerintah Daerah. Pada hari selasa tanggal 23 Februari 2021 Pukul 12.20 wita.
Aksi spontanitas dari puluhan karyawan tersebut meminta hak karyawan PDAM Kab.Bima untuk segera dibayarkan oleh pemerintah Kab.Bima selaku pemilik PDAM karena sampai dengan saat ini karyawan PDAM Kab.Bima belum menerima gaji selama 26 bulan. " Kami minta pertanggung jawaban pemerintah Kabupaten Bima untuk membayar gaji kami, istri dan anak kami juga perlu makan, " ujar koordinator aksi, ARSYAD di Halaman Kantor setempat.
Selain itu, puluhan Karyawan tersebut juga meminta pemerintah Kabupaten Bima untuk segera memberikan pernyataan modal yang layak kepada PDAM Kabupaten Bima karena PDAM adalah satu satunya BUMD bergerak di bidang air bersih yang menyangkut hidup orang banyak.
Menanggapi masalah tersebut, Plh Bupati Bima melalui Kabag Ekonomi, Hariman SE, saat menemui puluhan karyawan PDAM menjelaskan, dirinya meminta maaf karena bapak plh bupati sedang tidak ada di tempat dan plh Bupati Bima sudah amanatkan agar dirinya menanggapi apa yang menjadi tuntutan para karyawan.
Hariman di kesempatan tersebut juga menjelaskan adapun kaitan dengan keuangan saat ini kami belum bisa memastikan karena masih menunggu proses di DPRD." Yang jelas apa yang menjadi keluhan karyawan semua, hari ini akan saya sampaikan kepada plh Bupati Bima." Tandasnya.
Pantauan awak media ini di lokasi, setelah mendengarkan tanggapan dari Kabag Ekonomi tersebut, sejumlah Pegawai PDAM membubarkan diri dengan aman dan tertib. (GN/TIM**)