Kota Bima,- .Prosesi upacara Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan Ke - XXXI Tahun Akademi tahun 2020-2021 STKIP Bima yang dilaksanakan di Aula STKIP Bima, Sabtu, 28/02/2021 berjalan aman dan lancar.
Selain dihadiri oleh seluruh para orang tua dan wali para Wisudawan dan Wisudawati dengan mematuhi Prokes C-19. Juga hadir Pembina Dewan YPIP STKIP Bima, Prof.Dr. H. Ahmad Thib Raya, iH. Aris Muhammad, SH, Ketua STIE Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Said, MA. Kadubes Indonesia untuk Rusia Ketua Yayasan STKIP Bima, Chairul Amrin, SE, Asisten I Kota Bima, Ir. H. Gawis, Asisten I Kabupaten Bima H. Arifuddin, Kepala Dikbud Kabupaten Bima, Ketua STKIP Bogor, Kepala BRI Cabang Bima, Kepala BNI Cabang Bima, Kepala BPBD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, DPRD Kota Bima, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Anggota Kopertis, Ketua Yayasan IKIP Bima,STIE Pengurus Yayasan IKIP Bima, Unsur Pimpinan STKIP Bima.
Ketua STKIP Bima Dr. Nasution, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang diwisuda berjumlah 332 orang berbagai jurusan diantaranya Jurusan Ilmu Pendidikan Bimbingan konseling berjumlah 23 orang, Jurusan Pendidikan Ekonomi 118 orang, Jurusan pendidikan Biologi 58 orang, Jurusan Pendidikan Matematika 42 orang, Jurusan Pendidikan Sosiologi 39 orang, Jurusan Pendidikan Fisika 26 orang, dan Jurusan Pendidikan Kimia 17 orang. “Dari 7 (tujuh) Program Studi ini, semuanya sudah Akreditasi, dan dibina oleh dosen-dosen profesional Ungkapnya.
Dikatakannya, perkembangan STKIP Bima dimana sejak berdirinya pada tahun 1976 yang pada saat itu bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima telah melewati perjuangan panjang seiring dengan perjalanan waktu telah mengalami pasang surut sehingga telah berganti nama dan status yang sampai saat ini telah berusia 46 tahun.
" Kampus kita ini telah menyelenggarakan acara yang sama dengan ini, sudah 30 kali sarjana yang diwisudahkan dikampus STKIP Bima, ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, sehingga hari ini, STKIP Bima telah meluluskan sebanyak 14.691 orang Sarjana sejak tahun 1987. " Terangnya.
Selanjutnya Pesan LLDIKTI : Prof.Dr. I Nengah Dasti Astawa, M.Si, Silahkan berkompetisi dalam mencari pekerjaan, membuka lapangan kerja dan harus mandiri, stop meminta uang sama orangtuanya, benar-benar harus mampu merubah cara hidupnya setelah prosesi wisuda. STKIP Bima harus mampu menjadi Kampus terbesar di Bima dengan mengubah STKIP Bima menjadi Universitas Bima Nusantara dan Universitas Bima Indonesia, dua nama universitas ini ditawarkan oleh LLDIKTI dalam mengubah STKIP Bima ke depan dan siap membantu.
" Selama Empat tahun dibimbing, dan dididik, diberikan ilmu oleh STKIP Bima, tibalah saatnya kalian hidup mandiri tanpa STKIP Bima, jagalah nama baik Almamater Kampus Kuning sebagai Simbol Peradaban Ilmu yang selalu melekat dalam jiwa dan raga para wisuda, bahkan sudah berjanji Siap Menjaga Nama Baik Kampus Kuning. " Ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Bima, diwakili oleh Asisten I Kota Bima, Ir. H. Gawis, M.Si, dalam sambutannya, ia mengharapkan kepada mahasiswa yang diwisuda untuk dapat mengamalkan dan mengabdikan ilmunya untuk Daerah dan Negara. “Kalian harus mampu memberikan kontribusi terhadap Daerah, dan kami selaku Pemerintah Kota Bima mengucapakan terima kasih banyak kepada putra dan putri Daerah yang saat sekarang yang diwisuda. Pungkasnya. (GN/EL**)