Sholat Ied di Ntonggu, Ini Pesan Bupati Pada Jamaah
Cari Berita

Pasang iklan

 

Sholat Ied di Ntonggu, Ini Pesan Bupati Pada Jamaah

Minggu, 02 Agustus 2020

Foto : Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima serta para OPD saat berada di Desa Ntonggu Bima.

GERBANGNEWS NTB
Bima. - Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan Salat Idul Adha 1441 Hijriyah di Masjid Al Ikhsan, Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Jumat 31 Juli 2020.

Semula, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, beserta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, akan mendampingi Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah, M.Sc di Desa Doridungga Kecamatan Donggo. Namun, karena adanya musibah kebakaran sehingga salat eid dilaksanakan di Desa Ntonggu.

Di Desa Ntonggu, Bupati mengajak masyarakatnya yang ditimpa musibah, bisa bersabar. Dimoment idul Adha ini, dapat merenungkan keteladanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail Alaihissalam, yang telah teruji memiliki keikhlasan, kekuatan hati dan ketaatan mutlak terhadap perintah Allah  SWT.

"Keteladanan beliau berdua, tidak ada salahnya kita hadirkan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan tentu dalam kita mengelola pembangunan di Kabupaten Bima yang kita cintai,"ujar Bupati di hadapan para jamaah.

Usai melaksanakan Salat Idul Adha, Bupati dan Wakil Bupati Bima, langsung meninjau lokasi kebakaran yang jaraknya lebih kurang 30 meter dari Masjid.

Di tempat kejadian Bupati Umi Dinda, menyerahkan bantuan uang secara pribadi bagi 37 KK, yang rumahnya terbakar rata dengan tanah, masing-masing dua juta rupiah.

Selain itu, para korban juga mendapat bantuan dari Pemkab Bima, melalui BPBD, Dinas Sosial  dan Baznas berupa sembako dan bantuan tanggap darurat. Kemudian dari provinsi NTB mendapatkan bantuan sembako dan perlengkapan tidur.

Bupati dalam kesempatannya menyatakan salat Idul Adha di Desa Ntonggu merupakan wujud perhatian pemerintah daerah, terhadap masyarakat korban kebakaran.

" Sesungguhnya, ditengah kita semua menghendaki kehidupan yang lebih baik dan layak,  tiba-tiba musibah datang yang tanpa kita duga. Kita juga tidak boleh berputus asa dan larut dalam kesedihan, " ujarnya.

Bupati berharap, besok sudah mulai dengan tahapan kegiatan gotong royong. Kita sama-sama bantu dengan keikhlasan dan memberikan rasa kepedulian terhadap keluarga yang tertimpa musibah. Disamping itu, Bupati Bima mengaku, kehadiranya  bersama Wakil, untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memberikan spirit kepada korban agar bisa memulihkan kehidupan.

Pemerintah Kabupaten Bima, bukan hanya memberikan bantuan tanggap darurat, tetapi akan diupayakan bantuan dari pusat layaknya yang pernah dilakukan sebelumnya.

"Hari ini, kami memberikan bantuan bagi 37 KK masing-masing dua juta,"ujar Bupati, di lokasi kejadian sesaat sebelum menyerahkan bantuan.

Terhadap keluarga yang berduka, Bupati menyampai kan  rasa duka yang mendalam dan bersabar menghadapi cobaan.

Bupati meminta agar pemerintah Desa bisa membentuk tim terkait dengan penyaluran dan penerima bantuan yang diberikan.

Selain bantuan dari BPBD kabupaten kota kabupaten dan provinsi juga juga diserahkan bantuan dari baznas Kabupaten Bima kepada warga yang mengalami rusak ringan..

Pada peristiwa kebakaran Kamis 30 Juli 2020 siang itu, sedikitnya 37 rumah rata dengan tanah, 10 lainya mengalami rusak sedang dan rusak ringan.

Sumber : (ProKom Setda Bima)